Minggu, 02 Maret 2008

Coffea (kopi) di Indonesia

Kopi (Coffea spp) adalah species tanaman yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman ini tumbuhnya tegak, bercabang, dan bila dibiarkan tumbuh dapan mencapai tinggi 12 meter, bentuk daunnya bulat telur dengan ujung agak meruncing. Daun tumbuh berhadapan pada batang, cabang, dan ranting-rantingnya. Kopi mempunyai sistem percabangan yang agak berbeda dengan tanaman lain, mempunyai beberapa jenis cabang yang sifat dan fungsinya agak berbeda. Tanaman kopi merupakan tanaman tahunan dan mempunyai akar yang dangkal, oleh karenanya tanaman ini mudah mengalami kekeringan pada kemarau panjang. Secara alami tanaman kopi memiliki akar tunggang sehingga tidak mudah rebah. Tetapi akar tunggang tersebut hanya dimiliki oleh tanaman kopi yang bibitnya berupa bibit semaian atau bibit sambungan (okulasi) yang batang bawahnya merupakan semaian. Tanaman kopi yang bibitnya berasal dari bibit stek, cangkokan atau bibit okulasi yang batang bawahnya merupakan bibit stek tidak memiliki akar tunggang sehingga relatif mudah rebah.
Tanaman kopi umumnya akan mulai berbunga setelah berumur ± 2 tahun. Mula-mula bunga ini keluar dari ketiak daun yang terletak pada batang utama atau cabang reproduksi. Tetapi bunga yang keluar dari kedua tempat tersebut biasanya tidak berkembang menjadi buah, jumlahnya terbatas, dan hanya dihasilkan oleh tanaman-tanaman yang masih sangat muda. Bunga yang jumlahnya banyak akan keluar dari ketiak daun yang terletak pada cabang primer. Bunga ini berasal dari kuncup-kuncup sekunder dan reproduktif yang berubah fungsinya menjadi kuncup bunga. Kuncup bunga kemudian berkembang menjadi bunga secara serempak dan bergerombol.
Ada dua spesies dari tanaman kopi; Arabika adalah kopi tradisional, dan dianggap paling enak rasanya, dan Robusta memiliki kafein yang lebih tinggi dapat dikembangakan dalam lingkungan di mana Arabika tidak akan tumbuh, dan membuatnya menjadi pengganti Arabika yang murah. Robusta biasanya tidak dinikmati sendiri, dikarenakan rasanya yang pahit dan asam. Robusta kwalitas tinggi biasanya digunakan dalam beberapa campuran espresso.

Kopi diperkenalkan di Indonesia lewat Sri Lanka (Ceylon), tanaman kopi di Indonesia awalnya di bawa oleh pemerintah Belanda dan awalnya ditanam di daerah sekitar Batavia (Jakarta), Sukabumi dan Bogor. Kemudian disebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra dan Sulawesi. Pada permulaan abad ke-20 perkebunan kopi di Indonesia terserang hama, yang hampir memusnahkan seluruh tanaman kopi. Pada saat itu kopi juga ditanam di Timor dan Flores. Kedua pulau ini pada saat itu berada di bawah pemerintahan bangsa Portugis. Jenis kopi yang ditanam di sana juga adalah kopi Arabika. Kopi ini tidak terserang hama.
Pemerintah Belanda kemudian menanam kopi Liberika Untuk menanggulangi hama tersebut pemerintah Belanda mengganti varietas kopi Liberika tetapi tidak begitu lama populer dan juga terserang hama. Kopi Liberika masih dapat ditemui di pulau Jawa, walau jarang ditanam sebagai bahan produksi komersial. Biji kopi Liberika sedikit lebih besar dari biji kopi Arabika dan kopi Robusta. sebenarnya, perkebunan kopi ini tidak terserang hama, namun ada revolusi perkebunan dimana buruh perkebunan kopi menebang seluruh perkebunan kopi di jawa pada khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumya.

Selasa, 26 Februari 2008

Coffie

Saat ini banyak tersebar cafe-cafe kopi di seantero mal dan tempat-tempat makan di Jakarta maupun di kota-kota besar di Indonesia. Ditempat tersebut disajikan kopi dengan cita rasa yang lain, selain kopinya tidak terlalu terasa tetapi kenikmatan dan aroma kopi sangat tercium. Banyak jenis minuman kopi saat ini jadi kita jangan sekedar ikutan memesan minuman kopi di cafe-cafe, main tunjuk daftar menu tanpa sadar apa rasanya.
Pertanyaan yang kerap timbul adalah apa beda antara minuman bernama kopi dengan gelar Latte antara Flat White?

Lloyd J. Rainsford seorang rektor akademi kopi di Perth bernama Yahava Koffee (tidak salah tulis pakai "K") Academy. Karena merasa tertohok, dan disindir karena selama ini tahunya kopi tubruk, kopi susu dan cappucino, maka ini sari dari artikle pak Lloyd.

ESPRESSO - kopi kental pahit sebanyak 25-30ml dengan warna keemasan sampai coklat kehitaman. Dihidangkan dalam cangkir demitasse (porselin) atau gelas kecil.

DOUBLE ESPRESSO/DOPPIO - Seperti halnya espresso namun volumenya berkisar 50-60 ml

RISTRETTO - Espresso yang diirit karena hanya diambil adalah hasil extraksi pertama sebanyak 15-20ml lebih enteng rasanya ketimbang espresso normal. Dihidangkan dalam cangkir porselin demitasse.

LONG BLACK - Kopi selama ini kita kenal. Campurannnya sebuah gelas belimbing (190-200ml) diisi 2/3nya dengan air panas lalu ditambahkan dobel expresso diatasnya. Para barista biasanya membiarkan air panas beberapa saat sebelum menabraknya dengan cairan *double espresso*. Konon kalau air masih mendidih "*mongah-mongah* " bisa mengakibatkan espresso hangus dan mengubah
cita rasa.

SHORT MACCHIATO - A single shot espresso ditambahkan dengan uap susu yang memberikan cita rasa tersendiri.

LONG MACCHIATO - A double shot espresso ditamahkan dengan uap susu, yang ini akan lebih terasa kopinya, lebih tajam kopi dibadingkan susu.

Keterangan : Macchiato artinya noktah atau noda dalam bahasa Itali. Dalam istilah kopi adalah espresso yang ternoda susu.

FLAT WHITE - Espresso yang di topup dengan uap susu sampai dan busanya. Dihidangkan dalam gelas berukuran 190-220ml

CAPPUCCINO - Espresso di top up dengan uap susu namun lebih kental dan lebih berbusa. Disebut Cappuccino kalau lapisan busa tebalnya mencapai 3cm. Dihidangkan dengan gelas 190-220cc lalu diberi taburan bubuk cocoa.

LATTE - artinya susu dalam bahasa Itali. Dalam kontek perkopian latte adalah susu yang kecampuran kopi. Satu tembakan Espresso ditumpang tindih dengan uap susu sampai berbuih 1-2cm. Umumnya dihidangkan dalam gelas 220-300ml atau gelas Latte

MOCHA - Bubuk coklat dicampur dengan espresso dan ditumpang tindihi dengan uap susu. Mirip dengan Latte . Bisa diberi taburan cocoa. Dihidangkan dalam glass latte atau cup besar.

AFFOGATO - Merupakan minuman kopi penutup. Sesendok es krim ditumpangkan pada doble espresso. Minuman ini tidak spesifik, kadang diberi tambahan liker.

Alligator in Father Office

Buaya merupakan hewan reptil, buaya adalah satu spesies buaya yang ditemukan menyebar di perairan tawar pedalaman pulau Irian (Papua). Bentuk umum jenis ini mirip dengan buaya muara (C. porosus), namun lebih kecil dan warna kulitnya lebih gelap.

Panjang tubuhnya sampai sekitar 3,35 m pada yang jantan, sedangkan yang betina hingga sekitar 2,65 m. Buaya ini memiliki sisik-sisik yang relatif lebih besar daripada buaya lainnya apabila disandingkan. Di bagian belakang kepala terdapat 4–7 sisik lebar (post-occipital scutes) yang tersusun berderet melintang, terpisah agak jauh di kanan-kiri garis tengah tengkuk. Sisik-sisik besar di punggungnya (dorsal scutes) tersusun dalam 8–11 lajur dan 11–18 deret dari depan ke belakang tubuh. Sisik-sisik perutnya dalam 23–28 deret (rata-rata 25 deret) dari depan ke belakang.

Buaya Irian bertelur di awal musim kemarau. Rata-rata buaya betina mengeluarkan 35 butir telur, dengan jumlah maksimal sekitar 56 butir. Berat telur rata-rata 73 gram, sementara anak buaya yang baru menetas berukuran antara 26–32 cm panjangnya. Buaya betina menunggui sarang dan anak-anaknya hingga dapat mencari makanannya sendiri.

Di kantor bapak GDA Consultant ada buaya dari jenis buaya Irian ini, buaya ini milik pak Rimbawan yang dipelihara oleh orang kantor. Setiap 2 hari sekali buaya tersebut diberi makan oleh om-om dengan ayam mentah, sangat lahap sekali buaya tersebut menyantap ayam. Lihat tuh om sedang menyiapakan menu makannya dan kadang om juga iseng bermain dengan buaya tersebut.

Lihat gigi-gigi sangat menakutkan ya, wah bagaimana kalau sampai tangan kita digititnya, putus dah jari ini. Tapi asik juga lho aku jadi punya bahan cerita seru pada teman-temanku yang lain, semua ingin melihat buaya itu lho.
Lihat tuh moncongnya, sangat menakutkan sekali nih, Eehhhh..... tapi kok buaya itu kerjanya hanya tidur saja sangat sedikit sekali bergeraknya. Ya buaya memang begitu hidupnya untuk mencerna makanannya buaya perlu berjemur di teriknya matahari sambil membuka mulutnya untuk menyesuaikan suhu tubuhnya.

Asik juga lho melihat buaya secara langsung dan dekat, kadang kala oleh om Ahmad buaya tersebut ditangkapnya untuk diperlihatkan ke kami.... langsung dah kita ngacir ketakutan. Om Andi juga berani bermain dengan buaya sampai jari jempolpun pernah hampir tertelan oleh buaya, he....he... makanya hati-hati dong.
Ayo mau lihat buaya main aja ke kantor GDA Consultant di Tebet, Jakarta.

Minggu, 10 Februari 2008

Gethering GDA-ETTI Camping in Sukamatri

Minggu tanggal 2-3 Februari 2008 kami punya pengalaman baru kawan-kawan, yaitu CAMPING. Rintik hujan pagi hari kami berangkat menuju kantor bapakku dan perjalanan dilanjutkan bersama rombongan teman kantor bapakku menuju wilayah Bogor. Perjalanan menuju lokasi cukup lama kurang lebih 3 jam dari Jakarta ditambah kemacetan dan hiruk pikuknya suasana pagi kota Bogor. Kemacatan, jalanan berbatu serta kelak-kelok jalan membawa kami ke lokasi pengunungan Sukamantri, Bogor. Rintik hujan pada siang hari sekitar jam 11:00 siang membuat suasana Sukamantri dingin dan sejuk. Kehadirian kami langsung disambut panitia dengan makan siang yang cukup nikmat.


Setelah kami mendaftarkan kehadiran pada panitia Gethering, kami diberi lokasi tenda dan ini tenda biru kami yang cukup besar dan mengasikkan. Warna biru menambah suasana sejuk serta hangat. Camping merupakan pengalaman baru bagi kami dan tak ketinggalan pose dan berfoto di dalam tenda biru adalah kesukaan kami.

Tak ketinggalan kakakku tersayang mbak Bella ngak mau ketinggalan untuk kesempatan berpose di dalam tenda kami.
Kami sangat senang mendapat kesempatan camping, ini baru namanya tidur di tenda bukan seperti yang selalu kami lakukan di kamar pinky yaitu membuat tenda dengan selimut dan bantal.

Setelah makan siang dengan sayur asam dengan lauk ayam goreng dan menunggu kehadiran yang lainnya, om-om teman bapak mengajak kami untuk mengikuti lomba puzzel, aku Kaila mendapat juara satu lho...... Hadiahnya oke juga lho, wah..... pokoknya sangat mengasikkan pengalaman ini, udara yang sejuk membawa kami dalam keasikkan tersendiri.

Tak ketinggalan sepedapun dibawa oleh om-om untuk menikmati camping Sukamatri, Bogor. Keasikkan camping bertambah lagi setelah teman-teman yang lain datang, berbagai macam lomba dilakukan baik untuk anak-anak maupun oom dan tante kantor bapakku.

Setelah bebarapa om om dan bapakku memberikan sedikit kata pembukaan kegiatan mengikat silaturahmi ini, acara dilanjutkan dengan lomba makan kerupuk, tarik tambang dan bermain bola.

Wah ternyata jago-jago juga ya mas-mas dalam melahap kerupuk, sampai-sampai kami tertinggal.

Perlombaan dilanjutkan dengan tarik tambang antara GDA dengan ETTI, tapi sayang team bapakku kalah....

Malam hari kami berkumpul di lapangan untuk malam api unggun. Tujuannya adalah bersilaturahmi diantara kami dengan memperkenalkan keluarga masing-masing, tapi sayangnya adikku Kaila tertidur dipangkuan mama sehingga tidak dapat menikmati api ungun yang dinyalakan oleh pak Andang.

Tak ketinggalan kambing guling yang disediakan om-om menambah kehangat malam itu, saya aku sangat mengantuk sehingga tidak turut dalam menikmati kambing guling yang hangat. Keceriaan pagi setelah semalam terlelap di tenda biru yang pada malam hari sempat diguyur dan mandi pagi dengan air yang dingin dan segar, kami berpose.

Acara dilanjutkan dengan pendakian ke air terjun, wah perjalanan yang licin serta terjal membuat kami hampir putus asa hingga kaki kami pun sedikit lecet. Untung banyak kawan dan om yang memberi semangat sehingga kami tiba di air terjun kecil.

Acara diakhiri dengan pembagian door price....wah sayangnya kami tidak memdapat bagian , apadahal banyak juga lho hadiahnya, dari TV, HP hingga handuk.

Sebelum kami kembali ke Jakarta, kami berpose bersama untuk kenangan dimasa yang akan datang. Asik rasanya berkemah........

Sabtu, 09 Februari 2008

Gizi Petai Sekelas Apel


Akibat dicap sebagai makanan kampung yang tidak berkelas, petai dipinggirkan. Padahal, nilai gizinya sekelas apel. Selain mengandung antioksidan yang bisa menangkal macam-macam penyakit, petai dapat juga meningkatkan kemampuan belajar anak dan menghilangkan depresi. Makan petai bagi seba­gian orang mungkin memalukan. Selain dianggap sebagai makanan kelas rendah, makan petai selalu identik dengan bau mulut dan bau kentut yang membuat orang dengan sekejap menjauh. Siapa sangka petai punya manfaat yang luar biasa bagi tubuh?


Dalam dunia tumbuhan, tanaman petai diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga Parkia dan jenis Parkia speciosa Tanaman petai berupa pohon dengan ketinggian antara 5-25 meter dan membentuk percabangan yang banyak. Bagian dari buah petai yang paling penting untuk dimanfatkan adalah bijinya. Meskipun menghasilkan bau tidak sedap, biji petai sangat digemari oleh sebagian orang karena dapat meningkatkan selera makan. Petai dapat dimakan mentah sebagai lalap, direbus, digoreng atau dibakar. Petai juga banyak dimanfaatkan sebagai penyedap makanan.


Berdasarkan jumlah biji pada polongnya, tanaman petai dikelompokkan menjadi dua yaitu petai gajah dan petai kacang. Petai gajah mempunyai polong sepanjang 25-30 cm, dengan jumlah biji sebanyak 15 atau lebih. Bijinya berukuran besar. Petai kacang ukuran polongnya lebih pendek dari petai gajah. Jumlah biji tiap polong antara 10-12. Ukuran bijinya juga lebih kecil.

Sumber Energi

 
Dibanding apel, petai memiliki protein empat kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya. Petai merupakan sumber energi yang baik, yaitu 142 kkal per 100 g biji. Petai mengandung tiga macam gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi tersebut mampu memberikan dorongan tenaga instan, tetapi cukup lama dan cukup besar efeknya.

Riset membuktikan, dua porsi petai mampu memberikan tena­ga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat sela­ma 90 menit. Karena itu, petai merupakan sumber energi yang potensial untuk mendukung berbagai aktivitas.


Kandungan fosfor pada petai juga cukup baik, yaitu 115 mg per 100 g biji. Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak setelah kalsium. Kurang lebih satu persen berat tubuh kita terdiri dari fosfor. DNA dan RNA di dalam tubuh kita terdiri dari fosfor dalam bentuk fosfat, demikian juga membran sel yang membantu menjaga permeabilitas sel. Sebagian besar fosfor diserap tubuh dalam ben­tuk anorganik, khususnya di bagian atas duodenum hingga 70 persen. Pada umumnya jumlah fosfor yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang dewasa adalah 800 mg per hari, kira-kira sama dengan kalsium.

Petai juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi, yaitu 46 mg per 100 g biji. Vitamin C sangat penting perannya dalam proses hidroksilasi asam amino prolin clan lisin, menjadi hidroksiprolin clan hidroksilisin. Kedua senyawa ini merupakan komponen kola­gen yang penting. Penjagaan agar fungsi itu tetap mantap banyak dipengaruhi oleh cukup tidaknya kandungan vita­min C dalam tubuh. Perannya adalah dalam proses penyem­buhan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stres. Rata-rata kebutuhan tubuh akan vitamin C adalah 75 mg per hari pada wanita dan 90 mg per hari. pada pria dewasa.

Kandungan vitamin A pada petai juga cukup baik, yaitu 200 IU per 100 g. Vitamin A berperan menjaga agar kornea mata selalu sehat. Mata yang normal biasanya mengeluarkan mukus, yaitu cairan lemak kental yang dikeluarkan sel epitel mukosa, sehingga membantu mencegah terjadinya infeksi. Namun, bila kekurangan vitamin A, sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan mukus. Penelitian yang dilakukan oleh Widiarti (2002) membuktikan bahwa konsumsi petai sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain nilai gizinya yang tinggi, petai juga mengandung beberapa senyawa kimia lain seperti Cyclic polysulphida dan Thiozoline-4-Carbocyclic (TCA), yang dapat digunakan untuk pengobatan.

Mengapa Bau?

Bau tak sedap yang khas merupakan salah satu ciri dari napas maupun urin penggemar fanatik petai. Di Amerika, petai terkenal sebagai the most horrible food ini the world (makanan yang paling mengerikan di dunia) lantaran baunya yang menusuk. Apa yang membuat petai mengasilkan bau yang luar biasa?


Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji petai. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau. Salah satu gas yang terbentuk dari unsur itu adalah gas H2S (hidrogen sulfida) yang terkenal sangat bau. Bau yang ditimbulkan dari petai itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut men­gonsumsi. Bagi yang mengonsumsi, meskipun bau setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan petai. Namun, bagi orang lain yang tidak ikut menikmati dan cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seru yang dikeluarkannya. Jika pemakan petai ini buang air di jamban kurang sempurna membilasnya, jamban akan berbau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.


Bila Anda penggemar berat petai, Anda tidak perlu berkecil hati. Meskipun belum memiliki bukti ilmiah secara pasti, menghindarkan bau petai dapat dilakukan dengan mengunyah sedikit bubuk kopi selama beberapa menit, kemudian minum air putih dingin. Konsumsi mentimun juga dapat mengurangi bau petai. Proses pemasakan dengan panas juga sering dilakukan oleh ibu rumah tangga untuk mengurangi bau petai.

Kendurkan Saraf & Hilangkan Depresi


Apakah Anda sering merasa bad ini the mood? Itu tandanya bahwa Anda kekurangan gizi. Mood dikendalikan oleh sistem kerja otak. Kemampuan kerja otak dipengaruhi oleh masukan zat gizi yang diperlukan. Aneka zat gizi itu harus dipasok secara berimbang dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Salah satu zat gizi yang berperan memperbaiki mood adalah triptofan (suatu asam amino esensial).


Salah satu survei menunjukkan bahwa di antara pasien penderita depresi, banyak yang merasa menjadi lebih baik setelah makan petai. Hal itu terjadi karena petai mengandung triptofan, yaitu asam amino yang dapat diubah tubuh menjadi serotonin. Serotonin merupakan suatu neurotransmitter yang dapat memberikan efek kalem (calming effect). Efek tersebut akan membuat tubuhmenjadi rileks, mood membaik, dan secara keseluruhan dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia. Hal itu disebabkan oleh kemampuan tirptofan untuk mengendurkan saraf di otak.

OBAT HATI DAN GINJAL


Radikal bebas mudah sekali ditemukan pada berbagai produk pangan, terutama pada produk yang digoreng atau dibakar. Hidrogen peroksida; super­oxidee anion, dan hidroksil, merupakan contoh-contoh radikal bebas. Molekul tersebut sangat tidak stabil, sangat reaktif, dan merusak jaringan. Radikal bebas akan menjadi tidak berdaya bila berhadapan dengan antioksidan.
Dari penelitian bio­molekuler tingkat sel, terbukti bahwa antioksidan dapat melindung jaringan tubuh dart efek negatif radikal babas. Antioksidan ini ada yang terbentuk di dalam sel-sel tubuh kita (intraseluler), ada pula yang terbentuk dari luar sel tubuh (ekstraseluler), salah satunya adalah dari makanan. Untuk membantu ketidak­mampuan sistem antioksidan tubuh, beberapa peneliti telah menemukan senyawa alarm dari tumbuhan yangg dapat berperan sebagai antioksidan. Ternyata antioksidan dari beberapa jenis sayur dan buah dapat diandalkan untuk melawan radikal bebas. Dalam buku Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healft Living (1999), karangan Vimala S. dkk., dinyatakan bahwa biji petai memiliki aktivitas pembersih superoksida (salah satu radikal bebas) yang tinggi, yakni di atas 70 persen. Biji petai juga dikenal sebagai obat penyakit lever (hepatatgia), udema, radang ginjal (nefiritis), dia­betes, dan sebagai peluruh cacing (anteimintik). Daunnya-digunakan sebagai bahan obat sakit kuning. Khasiat itu diduga berkaitan dengan kandungan alkaloidnya. Selain itu, kandungan vitamin A dan vitamin C pada biji petai bermanfaat sebagai antioksidan. Turunkan Risiko Kematian Akibat Stroke

Petai juga mempunyai manfaat lain yang luar biasa. Jika mengalami PMS (pre­menstrual syndrome), yaitu sindroma menjelang datangnya menstruasi, seseorang tidak perlu minum tablet apa pun, cukup atasi dengan makan
petai. Vitamin B6 yang dikandung petai dapat mengatur kadar gula darah, sehingga akan membangkitkan mood dengan kandungan zat besi yang cukup tinggi (1,2 mg/ 100 g), petai juga dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia. Buah tropis unik ini juga sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sa­ngat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu besar manfaatnya, sehingga FDA Amerika me­ngizinkan perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurangi risiko tekanan darah dan stroke.


Menurut riset dalam The New England Journal of Medicine, makan petai sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan risiko kematian karena stroke sampai 40 persen. Buah petai juga dapat meningkatkan kemampuan otak. Sebuah studi yang dilakukan terhadap 200 siswa di Twickenham (Middlesex) menyatakan para siswa itu mengalami peningkatan kemampuan belajar setelah memakan petai pada saat sarapan, istirahat dan makan siang. Riset membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu proses belajar dengan cara meningkatkan kewaspadaan siswa.

PENJAGA SALURAN PENCERNAAN


Kandungan serat dietary fibers yang tinggi membuat petai sangat balk untuk saluran pencernaan. Petai digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan kare­na teksturnya yang lembut dan halus. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung. Petai memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada Anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan petai untuk mengurangi sakitnya. Karena kandungan energinya yang tinggi, petai dianjurkan dimakan di antara dua waktu makan untuk mempertahankan kadar gula darah dan menghindari muntah.


Petai juga sangat baik untuk menjaga suhu tubuh. Banyak budaya lain yang melihat petai sebagai buah "dingin" yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan petai untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi. Petai juga merupakan obat mabuk yang baik. Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan "penyakit" mabuk adalah milk­shake petai, yang dimaniskan dengan madu. Petai akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu bakal meningkatkan kadar gula darah yang telah turun. Sementara susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.


Setelah membaca semua fakta di atas, Anda harus percaya bahwa petai adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Sekaranglah saatnya Anda mengubah kata-kata yang sudah terkenal mengenai apel itu menjadi A petai a day keeps the doctor away (makan petai tiap hari akan menjauhkan Anda dari dokter). Makan petai, siapa takut?.

Sabtu, 26 Januari 2008

My Drafting in Laptop

Ini sebagian dari karya anak-anakku yang dituangkan di komputer dalam bentuk gambar yang sangat lucu, sederhana dan menarik, dimana dalam salah satu gambar diatas menunjukan kerukunan antara kakak dan adik yang saling bergandengan tangan.

Harapan kami sebagai orang tua semoga kelak anak-anakku tetap rukun nantinya.

Gambar ikan .......

Minggu, 13 Januari 2008

Wiiihhhh...... Dingin di Kelapa Gading

Wihh...dingin juga, ini adalah salah satu salju turun di daerah tropis....

Wah jadi beku dah tangan kami, sudah pake jaket tebal masih terasa dingin, tapi asik juga lho....

Pengalaman baru nih masuk ke dalam kulkas besar sekali sampai-sampai lupa pulang nih. Apa rasanya ya di negara sono kalo setiap hari kita rasanya seperti ini, kanan, kiri semua salju.

Wooohh asik sekali deh...
Akhirnya kita capek kedinginan kita maen di tempat yang tidak terlaaaalu dingin menikmati berbagai macam permainan.

Nih dimana aja kita selalu aksi, walaupun di pagar ini bilamana mau di foto pasti kita keluarkan gaya kita.





Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...