Sabtu, 04 Februari 2012

Terima dengan Keiklasan

Disuatu malam seorang ayah membacakan cerita untuk anak perempuannya. Setelah membacakan cerita, si ayah bertanya kepada anaknya,"Nak, apa kamu sayang Papa?"
Si anak menjawab, "Tentu saja aku sayang Papa".

Ayahnya tersenyum lalu bertanya, "Kalau begitu, boleh Papa minta kalungmu?"
Lalu si anak menjawab, "Papa, aku sayang Papa tapi aku juga sayang sama kalung ini."
Lalu ayahnya berkata, "Ya sudah, tidak apa-apa. Papa hanya bertanya saja." Si ayah lalu pergi.

Di malam berikutnya selama 3 hari berturut-turut ayahnya menanyakan hal yang sama dan si anak pun menjawab dengan kata-kata yang sama.

Si anak berpikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu, "Kenapa tiba-tiba Papa mau kalung ini? Ini kalung yang paling aku sayangi, kalung ini pun pemberian Papa juga."

Malam berikutnya sang ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata,"Papa, Papa tahu aku sayang sama Papa dan juga kalung ini. Tapi kalau Papa mau kalung ini, ya sudah aku berikan ke Papa".

Si anak memberikan kalungnya dan ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri. Lalu ayahnya memasukan tangan kanan ke saku kanan dan mengambil kalung berbentuk sama namun emasnya asli. Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya.

"Anakku, sebetulnya kalung ini sudah ada di saku Papa sejak pertama kali Papa meminta kalungmu. Tapi Papa menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu dan Papa gantikan dengan yang lebih baik dan indah."

Sering kali kita merasa Tuhan tidak adil. Dia yang memberikan tapi kenapa Dia juga yang memintanya kembali. Kita selalu sakit dan kecewa bahkan sampai berlarut-larut lamanya. Tidakkah kita tahu, disaat Tuhan mengambil sesuatu yang berharga dari hidup kita itu karena Tuhan ingin menggantikannya dengan yang "Lebih Baik" lagi dari yang kita miliki sekarang dan bahkan dari sebelumnya?

Jadi terimalah apapun yang kita terima, berilah apa yang harus kita berikan, kembalikanlah apa yang diminta oleh Tuhan, dan tetaplah bersyukur maka berkatmu akan diberikan berlipat kali ganda.

Jumat, 03 Februari 2012

50 Kebiasaan Untuk Meraih Sukses

Sukses bermula dari mental. Anda bisa saja miskin namun jika Anda yakin bahwa Anda bisa sukses, maka itulah yang akan Anda raih. Demikian juga sebaliknya, jika seseorang terlahir kaya, namun tidak memiliki mental sukses, maka kelak ia pun bisa jatuh melarat.Tak peduli apa pun yang menjadi profesi kerja Anda sekarang, apakah karyawan rendahan atau bos sekalipun, Anda bisa meraih sukses dengan mengembangkan 50 kebiasaan sukses ini. Namun, ingat juga bahwa ukuran kesuksesan bukanlah uang, melainkan mental puas itu sendiri.
1.Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya.
2.Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaranan bukannya kesulitan belaka.
3.Fokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada.
4.Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.
5.Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya.
6.Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif.
7.Mereka jarang mengeluh.
8.Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
9.Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif.
10.Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.
11.Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.
12.Mereka memiliki ambisi atau semangat.
13.Tahu benar apa yang diinginkan.
14.Mereka inovatif dan bukan plagiat.
15.Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.
16.Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.
17.Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.
18.Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.
19.Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.
20.Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.
21.Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya.
22.Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/ diminta.
23.Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.
24.Mereka adalah komunikator yang handal.
25.Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan.
26.Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.
27.Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah.
28.Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
29.Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya.
30.Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.
31.Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.
32.Mereka juga murah hati dan baik hati.
33.Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.
34.Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.
35.Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.
36.Mereka rajin.
37.Ulet.
38.Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.
39.Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.
40.Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/ merusak.
41.Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka.
42.Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.
43.Mereka memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.
44.Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua.
45.Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.
46.Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.
47.Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.
48.Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
49.Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani.
50.Mereka melakukan pada yang mereka katakan.

Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?! Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang lain. Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang tidak pernah menyerah!!

Selasa, 31 Januari 2012

Pernahkah...

Pernahkah...

Saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba kamu terpikirkan ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang?

Itu adalah Allah...
Yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk hatimu...
(QS 4:114 , 2:195 , 28:77)

Pernahkah...
Saat kau sedang sedih... kecewa... tetapi tidak ada orang disekitarmu yang dapat kau jadikan tempat curahan hati?

Itulah saatnya di mana Allah... Sedang rindu padamu dan ingin
agar kamu berbicara padaNYA...
(QS 12:86)

Pernahkah...
Kamu tanpa sengaja memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu dan tiba-tiba orang tersebut muncul atau kamu bertemu dengannya atau menerima telepon darinya?

Itu adalah Kuasa Allah yang sedang menghiburmu. Tidak ada namanya kebetulan...
(QS 3:190-191)

Pernahkah...
Kamu mengharapkan sesuatu yang tidak terduga... yang selama ini kamu inginkan... tapi rasanya sulit untuk didapatkan?

Itu adalah Allah...
Yang mengetahui dan mendengar suara batinmu... Dan hasil dari benih keebaikan yang anda taburkan sebelumnya
(QS 65:2-3)

Pernahkah...
Kau berada dalam situasi yang buntu... semua terasa begitu sulit... begitu tidak menyenangkan... hambar... kosong... bahkan menakutkan...?

Itu adalah saat di mana Allah mengijinkan kamu diuji, supaya kamu menyadari KeberadaanNYA. Dan Alloh ingin mendengar rintihan dan doamu. Karena DiA tahu kamu sudah mulai melupakanNYA dalam kesenangan...
(QS 47:31 , 32:21)

Sering Allah mendemonstrasikan RAHMAT dan KEKUASAAN-NYA di dalam area, di mana saat manusia merasa dirinya tak mampu.

Apakah kau pikir tulisan ini hanya iseng terbaca olehmu...?

TIDAK! Sekali lagi TIDAK ada yang kebetulan...

Beberapa menit ini tenangkanlah dirimu...

Rasakan kehadiran-Nya...

Dengarkan suara-Nya yang berkata:

"Jangan Khawatir, AKU ada disini bersamamu..!"
(QS 2:214 , 2:186, 50:16) http://taskiyahkita.blogspot.com/2012/01/pernahkah.html
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...