Jumat, 28 Mei 2010

DE EIGHT STAR


De eight star adalah sebuah nama kelompok pertemanan, yaitu:
* EVIRA * JENNY * ANYA * BELLA * DINDA * ARE * BALQIS * VIA *

Mereka semua adalah anggota juga ketua dari DE EIGHT STAR.

PERATURAN:
Kita semua juga punya peraturan loh kita semua kalau jalan harus bersama kalau ada 1 yang g bareng entar dia scot jump uuuu……. Malangnya hihihi.

TADISI:
Jadi salah satu dari kita harus dikerjain kalau marah kita minta maaf kaya tgl: 22,april,2010 di aula kita lagi shalat truss kerudung balqis g ada dia salahin kita karena yang sering di kerjain balqis ternyata ada di bawah meja aula sama febi di cari tapi harus kasih 5.000 akhirnya jenny yang bayar demi temennya hihihi.

SIFAT KELOMPOK:
Kalau ada dari kita yang marahan pasti cepet maafannya deh tpi kadang ada yang mau keluar eeeh ternyata g jadi trus ada yang takut eeeh ternyata naik juga emang ada2 aja ya.

MULA-MULA:
Pertama kali itu kita hanya sekear teman dan kita harus cari kelompok buat perjusa tapi karena emang kita dekat,jadi evira buat usul gimana kalo kita buat kelompok pertemanan aja akhirnya kita pikir nama kelompok pertemanannya itu jadi deh de eight star mulai dari latihan,naik parkor,buat video klip ,jajan,dll kita barengan ada yang takut dipaksa nangis sampai jadi naik [tpi di paksa] pokoknya seru deh sama de eight star hari-hari kita jadi seru bangettttttttttttt………..

ANJING TUAN TOYIKO

Pada hari yang cerah tuan Toyiko memberi makan anjingnya yang bernama Ciko. Ciko sangat baik, jika anak-anak lewat rumah tuan Toyiko mereka selalu mampir terlebih dahulu untuk melihat Ciko. Ciko sangat membantu tuan Toyiko karena tuan Toyiko kesepian selalu saja Ciko bercanda juga membantunya. Tuan Toyiko sangat senang karena ia memilih anjing yang tepat untuknya.

Saat tuan Toyiko membeli makan untuk Ciko, tuan Toyiko di bantu seorang anak kecil sampai ke rumahnya. Sesampainya di rumah tuan Toyiko mendengar suara anak anjing ia langsung bergegas masuk ke dalam rumahnya ternyata Ciko melahirkan, ia tidak tahu kalau Ciko adalah perempuan. Tuan Toyiko sangat senang karena ia memiliki teman yang banyak dari pada yang ia mau. Lalu tuan Toyiko langsung membeli tempat tidur yang empuk untuk mereka tidur. Sesampainya di rumah tuan Toyiko menaruh tempat tidur itu di kamarnya yang dingin. Ciko sangat senang karena tuan Toyiko membelikan tempat tidur untuk mereka. ”Wah…….kalian semua senang ya” kata tuan Toyiko”. Guk…..guk…..guk….”jawab Ciko.

Saat malam tiba tuan Toyiko memberi kejutan kepada Ciko juga anak-anaknya. “Guk….guk….guk” kenapa Ciko apa ada yang terluka setelah dilihat-lihat ternyata Ciko senang ia mendapatkan kejutan dari tuan Toyiko. ”Ooh ternyata kau senang ya di kira kau kesakitan” kata tuan Toyiko. Tuan Toyiko pun memberi makan Ciko yang telah kelaparan sehabis melahirkan “Ciko tuan Toyiko mau memberi hadiah kepada kamu juga anak-anakmu. Tuan Toyiko ke toko sebentar ya” kata tuan Toyiko.

Sesampainya di toko hewan tuan Toyiko membeli sepasang sepatu dan baju-baju, untuk Ciko dan anak-anaknya, tuan Toyiko melihat ada kalung emas wuahhh sepertinya bagus beli saja ah kata tuan Toyiko. “Bu harganya berapa?” tanya tuan Toyiko. ”Rp. 50.000” jawab ibu yang menjualnya. “wah…wah….wah…..mahal sekali uang saya hanya 40.000” kata tuan Toyiko. “ya sudah ibu kasih Rp 40.000”. Benar bu terima kasih banyak ya.

Akhirnya tuan Toyiko sampai ke rumahnya ia menaruh barang bawaannya. “Ciko…Ciko…. Kemana kau tuan sudah pulang” teriak tuan Toyiko. Mungkin Ciko sedang tidur pikir tuan Toyiko. Akhirnya tuan Toyiko menonton tv. “Kok dari tadi Ciko gak keluar” pikir tuan Toyiko. Tuan Toyiko pun mencari Ciko ke mana-mana tapi Ciko tetap tidak ada. ”Apa Ciko kabur, mungkin ia ingin memiliki kehidupan baru” pikir tuan Toyiko.

Saat tuanToyiko sedang di taman ia melihat ada anjing yang mirip dengan Ciko, akhirnya tuan Toyiko mendekat anjing itu “apa ini Ciko ?” pikir tuanToyiko. “Itu kan kalung ciko” tuan Toyiko pun memanggil Ciko anjing itu pun mendekat. Ini benar-benar Ciko, kemana saja kau mengapa kau pergi begitu saja?”. “Guk…..guk……guk…..” “ohhhh kau mencari anakmu yang hilang “ akhirnya tuan Toyiko pun membawa Ciko pulang.

Sesampainya di rumah, tuan Toyiko memakaikan kalung yang baru saja dibelinya ternyata bagus kalau di pakai, “wah…. Kau jadi terlihat cantik ya Ciko” seru tuan Toyiko. Guk…guk…. “Wah… kau suka ya” kata tuan Toyiko dan ia pun memberi makan Ciko yang telah kecapean. “Tuan tidur dulu ya Ciko besok akan kubelikan kue ringan yang lezatttt untukmu ya Ciko selamat tidur”kata tuan Toyiko.

Keesokan harinya tuan Toyiko sakit panas walau Ciko mempunyai anak, tetapi Ciko juga mengurus tuan Toyiko. ”Apa tidak merepotkan Ciko?” tanya tuan Toyiko. “Guk…. guk…guk….” Ciko pun mengambilkan obat tuan Toyiko. Ciko merawat tuan Toyiko sampai sembuh akhirnya lama kelamaan tuan Toyiko sembuh. Lama kelamaan juga anak-anak Ciko tumbuh besar tuan Toyiko pun memakaikan baju-baju yang waktu itu di belinya. “Kalian lucu-lucu sekali dan imut-imut sekali ya ternyata baju-baju itu cocok sekali ”kata tuan toyiko. Lalu tuan Toyiko memandikan Ciko dan anak-anaknya”. Ooooh iya sampai kelupaan kan hari ini Ciko ulang tahun” tuan Toyiko pun bergegas membeli hadiah untuk Ciko anjing kesayangannya ia membeli pita, baju dan sepatu dibungkuslah hadiah itu yang rapi. Bagus,di pakaikan pita.

Sesampainya di rumah tuan Toyiko langsung memberi hadiahnya dan dibuka oleh Ciko dan dipakaikan baju,sepatu dan pitanya di ajaklah Ciko ke taman. Mereka bertemu dengan Garry teman lamanya dan tuan Ricki teman lamanya tuan Toyiko. Mereka pun berbincang-bincang di taman kota. Saat sore tiba tuan Toyiko berpamitan kepada teman lamanya itu dan tuan Toyiko pun pulang.

Akhirnya tuan Toyiko menyiapkan makan malamnya. Pada jam 08.00 malam tuan Toyiko bersiap-siap untuk ke luar kota. Pada jam 09.00 pagi mereka berangkat ke bandara bersama saudaranya dengan pesawat Garuda Indonesia mereka menuju Balikpapan, Kalimantan Timur. Mereka sangat senang begitu pula dengan Ciko juga senang, karena Ciko baru pertama kali keluar kota bersamaan.

Sesampainya di Kalimantan Ciko sangat senang sekali, di sana tuan Toyiko bertemu temannya dan memberikan anjing laki-laki yang lucu. Tuan Toyiko akan memelihara anjing tersebut, dan memberi nama anjing tersebut dengan nama “Blacky”. Blacky suka bermain dengan Ciko, mereka sekarang menjadi sahabat sejati. Blacky juga suka bermain dengan anak-anak Ciko. Mereka sangat menyayangi tuan Toyiko karena telah merawat dengan baik.

Pada saat tuan toyiko membeli makanan anjing, tuan Toyiko melihat kalung emas dan baju anjing, maka dibelinya kalung tersebut untuk Blacky. Dipakaikan lah baju yang dibelinya “gantengnya kau Blacky” kata tuan Toyiko. Tuan Toyiko sangat bangga dengan anjingnya hingga uang yang dibawanya selalu habis untuk keperluan semua hewan tercinta.

Setiap hari tuan Toyiko bekerja dari pagi sampai malam, sedangkan anjingnya Ciko dan Blacky menunggu di rumah tuan Toyiko. Kebahagian tersirat saat tuan Toyiko pulang kerja, ia disambut Blacky, Ciko dan anak-anak Ciko.
Di tempat kerja tuan Toyiko temannya bertanya apa kau punya anjing, “ya saya punya, memang kenapa?”. Saya punya boneka anjing apa anjingmu suka boneka?. “Sepertinya iya” jawab tuan Toyiko. “Ini bonekanya, “terima kasih” kata tuan Toyiko.

Dibawalah boneka tersebut pulang ke rumah. Setibanya di rumah ia melemparkan boneka tersebut ke Ciko dan Blacky. Ditangkaplah boneka itu, ”kau suka ya, ini tangkap lagi ya”. Lama kelamaan mereka bermain bersama hingga lelah. Tuan Toyiko bergegas mandi, ganti pakaian, dan tidur, tetapi Blacky melemparkan kembali boneka tersebut ke tuan Toyiko. Kau ingin main lagi, hanya untuk 5 kali lemparan saja ya kata tuan Toyiko. 5 kali lemparan telah berlalu tuan Toyiko segera tidur.

Keesokan paginya tuan Toyiko dibawakan roti bungkus oleh Ciko, dan ia makan roti itu “terima kasih Ciko” kata tuan Toyiko. Blacky datang sambil membawa boneka itu dilemparlah boneka itu ke tuan Toyiko. Akhirnya tuan Toyiko berangkat kerja dalam keadaan gembira, untung sekali tuan Toyiko memiliki Blacky dan Ciko.

Sesampainya di kantor tuan Toyiko bekerja dengan baik. “Hai apa anjing kau suka boneka itu” tanya temannya. “Ya dia sangat suka boneka itu, apa ada boneka itu lagi?, karena mereka berebut terus” jawab tuan Toyiko. “Boleh tetapi tinggal satu boneka saja bagaimana?” jawab teman tuan Toyiko. “Tidak apa-apa saya hanya perlu satu saja” kata tuan Toyiko. “Besok akan saya bawa ya” jawab teman tuan Toyiko. Dan tuan Toyiko melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai.

Pada keesokan harinya tuan Toyiko tidak masuk kerja karena sakit demam. Pada sore harinya temannya menjenguk tuan Toyiko ke rumahnya. Tuan Toyiko merasa senang karena telah di kunjungi oleh temannya bersama dengan teman lamanya tuan Ricki. Saat malam tiba teman-teman tuan Toyiko berpamitan untuk pulang, tuan Toyiko pun berterimakasih karena telah mengunjunginya.

Setelah merasa sehat tuan Toyiko mulai bekerja di kantornya, ia disambut gembira oleh teman-temannya dan mulai beraktifitas seperti biasa. Sepulangnya ke rumah tuan Toyiko mulai mengurus anjing-anjingnya, yaitu memberi makan, minum dan mandinya. Tuan Toyiko tidak pernah lelah mengurus anjing-anjingnya yang banyak.
Saat tuan Toyiko melihat tempat makan anjingnya, ternyata makanannya sudah habis. Bergegaslah tuan Toyiko membeli makanan kesukaan anjingnya dengan nama “good dog food”. Tuan Toyiko membeli sebanyak dua bungkus ukuran dua kilogram, Sesampainya di rumah tuan Toyiko di sambut anjing-anjingnya yang telah lapar. Tuan Toyiko langsung menaruh makan yang dibelinya ke tempat makan masing-masing dan langsung anjing-anjing tuan Toyiko memakanya dengan lahap, anak-anak Ciko juga makan dengan sangat lahap.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...