Ini beberapa karakter semut yang perlu dicontoh oleh kita semua.
1. Pantang Menyerah.
Semut selalu akan berusaha mencari jalan keluar, kalau menghadapi tantangan. (semut mempunyai AQ yang tinggi rupanya ya......AQ: Adversity Quotient, ketangguhan menghadapi kesulitan).
2. Mempersiapkan diri untuk menghadapi masa sulit.
Mereka tidak mau seperti si kurcaci dalam kisah "Who Steal My Cheese", yang merasa berada di comfort zone terus, dan tiba tiba kehabisan makanan. Dimusim panas mereka mengumpulkan makanan untuk menghadapi musim dingin.
3. Membuat rencana untuk masa depan.
Walaupun dalam kesulitan, semut tetap optimis dan membuat rencana kedepannya, tidak hanya termangu dalam kesulitan.
4. Maksimalkan kemampuan.
Berapa banyak semut mempersiapkan makanan untuk menghadapi musim dingin? Sebanyak banyaknya! Disini kita bisa belajar untuk memaksimalkan peluang yang ada, tidak membiarkannya berlalu begitu saja. Tapi tentunya juga tanpa melupakan norma norma yang ada.
Selain yang diberikan oleh Jim Rohn, kita juga bisa melihat bagaimana semut mencontohkan kompetensi penting (dimana ya semut ikut training tentang Competency...?
1. Teamwork.
Mereka bekerja sama menggotong makanan ketempat penampungannya.
2. Communication.
Kalau kita perhatikan, setiap berpapasan dengan temannya, semut selalu 'menyapa' satu sama lain. (lho, kok saya tahu bahasa semut...?.
3. Intuisi.
Coba deh kita lihat, dimana ada gula, selalu saja semut bisa menemukannya. Intuisinya untuk menemukan apa yang menjadi objektifnya, begitu kuat. Mereka jeli melihat peluang!
Ternyata yang kecil dan dibawah merayap itu punya kemampuan besar...fisik tidak menjamin
1. Pantang Menyerah.
Semut selalu akan berusaha mencari jalan keluar, kalau menghadapi tantangan. (semut mempunyai AQ yang tinggi rupanya ya......AQ: Adversity Quotient, ketangguhan menghadapi kesulitan).
2. Mempersiapkan diri untuk menghadapi masa sulit.
Mereka tidak mau seperti si kurcaci dalam kisah "Who Steal My Cheese", yang merasa berada di comfort zone terus, dan tiba tiba kehabisan makanan. Dimusim panas mereka mengumpulkan makanan untuk menghadapi musim dingin.
3. Membuat rencana untuk masa depan.
Walaupun dalam kesulitan, semut tetap optimis dan membuat rencana kedepannya, tidak hanya termangu dalam kesulitan.
4. Maksimalkan kemampuan.
Berapa banyak semut mempersiapkan makanan untuk menghadapi musim dingin? Sebanyak banyaknya! Disini kita bisa belajar untuk memaksimalkan peluang yang ada, tidak membiarkannya berlalu begitu saja. Tapi tentunya juga tanpa melupakan norma norma yang ada.
Selain yang diberikan oleh Jim Rohn, kita juga bisa melihat bagaimana semut mencontohkan kompetensi penting (dimana ya semut ikut training tentang Competency...?
1. Teamwork.
Mereka bekerja sama menggotong makanan ketempat penampungannya.
2. Communication.
Kalau kita perhatikan, setiap berpapasan dengan temannya, semut selalu 'menyapa' satu sama lain. (lho, kok saya tahu bahasa semut...?.
3. Intuisi.
Coba deh kita lihat, dimana ada gula, selalu saja semut bisa menemukannya. Intuisinya untuk menemukan apa yang menjadi objektifnya, begitu kuat. Mereka jeli melihat peluang!
Ternyata yang kecil dan dibawah merayap itu punya kemampuan besar...fisik tidak menjamin